SIDIKPOST | Kota Tangerang, Untuk menekan angka kematian ibu dan balita, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menerjunkan ratusan kader Srikandi (Sedari Dini Kawal Ibu Hamil dan Balita) yang akan mendampingi para ibu hamil dan balita di Kota Tangerang.
Hal itu di katakan oleh dr. Dini Anggraeni Kepala Dinkes Kota Tangerang, bahwa sejak dimulai tahun 2017 silam, tercatat Kader Srikandi sebanyak 498 kader yang tersebar di Kota Tangerang.
“Dari 39 puskesmas memiliki kader srikandi rata-rata lima orang untuk bertugas mendampingi ibu hamil yang berisiko tinggi. Kader-kader ini sudah dibekali pengetahuan terkait kesehatan bagi ibu hamil yang berisiko tinggi,” jelas dr. Dini. selasa ( 20/6).
Menurutnya,Tentu saja peran Kader Srikandi sangat membantu Dinas Kesehatan dalam menyasar ibu hamil di Kota Tangerang sebanyak 40.132 ibu hamil, Sehingga dapat menjangkau langsung dengan memberikan pelayanan maksimal.
Selain itu dr. Dini menjelaskan bahwa penurunan angka kematian ibu dan bayi sejak 2016 terus mengalami penurunan hingga 40 persen pada tahun 2019. Dinas Kesehatan juga bekerja sama dengan melibatkan Kelurahan, Kecamatan, Disdukcapil serta Dinas Sosial.
“Kota Tangerang banyak warga pendatang, untuk itu kami melibatkan lintas sektor dalam menjangkau warga yang tidak memiliki dokumen kependudukan, harapannya angka kematian bisa terus berkurang di Kota Tangerang” tegasnya
Seperti di ketahui ,para Kader Srikandi nantinya akan menginput data ibu hamil yang berisiko ke aplikasi Emak IDEP, sehingga ibu hamil dapat terdata dan termonitoring. (Adv)