SIDIKPOST | Kota Tangerang, Rekayasa arus lalu lintas akan diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang di Jembatan Cisadane B mulai Sabtu 13 Mei 2023 malam yang lalu
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely
Hal itu akibat adanya perbaikan jembatan oleh Kementerian PUPR. kendaraan akan dialihkan ke jembatan baru
“Skema rekayasa lalu lintas akan sama saja. Pengendara dari Jalan Kalipasir dan Jalan Daan Mogot menuju Jalan Merdeka dapat melalui Jembatan Cisadane A,” ucap Suhaely
Selain itu ia jugamengatakan, khusus U-Turn yang lokasinya berada di Pos Polisi JPO akan ditutup.
“Dengan itu pengendara dari Jalan Kalipasir menuju Jalan Benteng Jaya, sementara waktu tidak bisa langsung. Pengendara harus memutar lebih dulu ke Jalan Otista atau Pasar Anyar,” tambahnya.
Suhaely mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat memilih jalur alternatif yang akan dilalui agar terhindar dari penumpukan arus lalu lintas.
“Dengan pengalihan arus ini, kami imbau masyarakat bisa memilih jalur-jalur alternatif lainnya, untuk menghindari potensi penumpukan kendaraan. Pastinya, selalu berhati-hari selama berlalu lintas dan berkendara,” tambah pria yang pernah menjabat sebagai Camat Benda ini.
Selain itu, penggunaan Traffic light tetap digunakan untuk lurus dari Jalan Merdeka maupun belok kanan dari Jalan Imam Bonjol. Bahkan, personel Dishub dikerahkan selama 24 jam agar arus lalu lintas di lokasi tersebut berlangsung lancar.
“Untuk menghindari kemacetan, Dishub Kota Tangerang akan mengerahkan personel 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut,” imbuhnya.
“Proses pengerjaan diprakirakan akan rampung paling lama hingga Desember mendatang. Insyaallah, Desember nanti Jembatan Cisadane B rampung dan Jembatan Cisadane A dan B atau Jembatan Robinson ini sudah dapat kembali digunakan keduanya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pergantian jembatan ini merupakan program dari Kementerian PUPR yang akan mengganti dan atau menduplikasi sebanyak 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa termasuk di Kota Tangerang yang rata-rata berusia 40 tahun.(Adv)