SIDIKPOST | NTT, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan pengecekan langsung di 91 Command Center untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang terkait dengan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungan itu, Sigit mengungkapkan bahwa pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel serta peralatan seperti Body Worm Camera, Handy Talky (HT) hingga alat komunikasi lainnya yang terhubung dengan 91 Command Center terkait proses pengamanan KTT ASEAN.
Dia mengharapkan evaluasi ini dapat memastikan bahwa pelaksanaan pengamanan KTT ASEAN pada tanggal 9-11 Mei dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Seluruh personel TNI-Polri sudah melakukan evaluasi terkait kendala yang ditemukan, sehingga penyelenggaraan KTT ASEAN dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai, baik mulai dari kedatangan delegasi, lokasi penginapan hingga tempat utama berlangsungnya kegiatan tersebut.
Sigit menekankan bahwa petugas keamanan akan menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah tempat selama pelaksanaan KTT ASEAN untuk menghindari terjadinya kerumunan di wilayah Labuan Bajo yang memiliki beberapa jalan yang tidak terlalu lebar.
“Tentunya ada kondisi jalan yang memang kecil. Sehingga mau tidak mau, kita harus lakukan pengaturan rekayasa. Karena memang ini akan menimbulkan crowded apabila, tidak kita atur,” Tukas Sigit.
Oleh karena itu, kebijakan rekayasa diterapkan guna mengelola lalu lintas dengan baik. Ia berharap masyarakat dapat mendukung dan memaklumi kebijakan tersebut karena pelaksanaan KTT ASEAN akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara Indonesia.
Sigit juga menyampaikan bahwa persatuan masyarakat Manggarai, sekitar 100 orang, akan ikut terlibat dalam pengamanan di venue KTT ASEAN. Ini merupakan bentuk dukungan positif dari masyarakat terhadap pelaksanaan KTT ASEAN. ( SDP )
