SIDIKPOST | Kota Tangerang , Normalisasi situ Bulakan kecamatan Periuk Kota Tangerang mulai disorot pengamat kota,alih alih memperbaiki malah membuat banjir di ruas jalan dan wilayah sekitar Situ Bulakan
Menurut Haji Muhdi Kepala Badan Penelitian Aset Negara ( BPAN RI) Kota Tangerang bahwa normalisasi situ Bulakan sepertinya kurang kajian dan perencanaan yang benar
“Sebelum normalisasi seharusnya sudah ada kajian seperti Upaya kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan ( UPL dan UKL) ,hal tersebut sudah diatur pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.05 thn 2012 ttg Jenis Rencana Usaha Dan Atau Kegiatan lingkungan,” Ucap Haji Muhdi kepada awak media,Minggu ( 13/11/2022)
Lanjutnya, Tujuan kajian dan perencanaan Normalisasi agar tidak menimbulkan masalah baru ,seperti yang terjadi di situ Bulakan Saat ini.
Ia juga menilai, Seharusnya normalisasi tidak merusak lingkungan yang sudah ada dan selaras dengan Perda yang ada di kota Tangerang , menurutnya semua perlu di kaji dan di rencanakan jangan hanya mengejar untuk menghabiskan anggaran jelang akhir tahun 2022 ini.
“Fungsi normalisasi untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi normal dari situ itu sendiri, sekaligus mengatasi permasalahan banjir di lokasi sekitar situ,bukannya Malahan menyebabkan terjadinya banjir ,ini kan aneh,” Tandas Haji Muhdi
Ia juga meminta Pemkot Tangerang untuk berani menghentikan proyek dari UPT Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) tersebut, apalagi sebentar lagi akan di mulai hajat Porprov di kota Tangerang
Tambah haji Muhdi, semua mata akan menuju perhelatan Porprov , Jangan sampai kejadian situ Bulakan jadi preseden buruk bagi warga kota Tangerang
“Sebelum ada kajian dan perencanaan yang jelas,kami minta normalisasi Situ Bulakan baiknya di hentikan saja dulu, demi kebaikan bagi masyarakat kota Tangerang,” tegas Haji Muhdi
( SDP).