Personil Sat Lantas Polres Kutai Kartanegara Rutin Melakukan Strong Point Dipersimpangan Jalan

SIDIKPOST | Kukar – Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena diwakili Kasat Lantas AKP Reza Pratama Ramdhani Yusuf menjelaskan bahwa dihari ke 9 (sembilan) Operasi Zebra Mahakam 2022, pihaknya memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat dan rutin setiap pagi mengatur arus lalu lintas di setiap persimpangan jalan.

Advertisements

Kegiatan tersebut terlepas dari adanya Operasi Zebra Mahakam 2022, khususnya mengatur arus lalu lintas disetiap perempatan, memang dari jajaran Sat Lantas Polres Kutai Kartanegara selalu standby didepan sekolah – sekolah maupun kawasan – kawasan yang cenderung terjadi rawan kemacetan dalam berlalu lintas bagi masyarakat.

“Kami selalu menempatkan personil disetiap persimpangan jalan seusai apel pagi, dan juga tidak henti – hentinya memberikan himbauan secara edukasi dan humanis, terlebih saat ini sedang berjalan Operasi Zebra Mahakam 2022 yang akan berakhir pada 16 Okober mendatang,” tegas AKP Reza, Rabu, (12/10).

Himbauan dalam tertib berlalu lintas dalam rangka Ops Zebra Mhakam 2022 yang disampaikan secara humanis ini, tentunya akan sangat berdampak positip bagi masyarakat seperti rasa kenyamanan, keamanan, ketenteraman dalam menuju pelaksanaan aktivitas sehari – hari, termasuk kegiatan pengaturan lalu lintas pagi atau strong point.

Baca Juga   Pemerintah Desa Cengklong Salurkan 130 KPM Penerima BLT Desa Tahap 7 ,8 Dan 9

Selain anjuran untuk menggunakan helm standar SNI, juga dihimbau kepada para pelajar untuk memasang kaca spion dan tidak berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan hand phone saat mengendalikan kendaraan bermotor, karena akan berpengaruh sekali terhadap keselamatan.

“Kesempatan terbaik ini, kami mengajak seluruh berbagai masyarakat agar dapat menjadikan keselamatan sebagai bagian dari kebutuhan, karena itu pengaturan dan penempatan petugas di jalanan ini, saya berharap agar dapat melaksanakan tugas dengan dengan rasa tanggung, sehingga mampu mencegah terjadinya kemacetan yang tentunya akan memperkecil jumlah angka kecelakaan dan akan bisa menekan tindak kriminal yang cenderung terjadi, ciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan yang hendak melakukan rutinitasnya,” pungkas Kasat Lantas.

( SDP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *