Kasatpel Kalideres Pimpin Rapat Persiapan Mudik 2022

SIDIKPOST| JAKARTA – Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen bersama Pengurus PO.Bus dan paguyuban terminal Kalideres menggelar rapat internal kesiapan pelayanan mudik lebaran 2022.

Dalam rapat Revi kepada pengurus PO.Bus dan paguyuban terminal Kalideres, Revi memberikan paparan kepada pengurus terkait pelayanan dan pemberitahuan surat ederan kementrian Perhubungan No.38 tahun 2022.

Advertisements

 

Surat edaran no.38 tahun 2022 itu, Revi menjelaskan,” pelaku perjalanan melalui darat wajib booster apabila dia tidak booster atau vaksin satua dan dua saja, penumpang wajib pcr dan antigen,” kata Rudivi.

Lebih lanjut Ravi menjelaskan, dan penumpang diarahkan, bila tidak vaksin wajib bikin surat keterangan dari rumah sakit pemerintah, kemudian pelayanan untuk calon penumpang yang sakit di siapkan, diupayakan atau disiagakan bantuan pertolongan medis, kamis (14/4/2022)

Revi pun menyinggung terkait penjualan tiket kepada penumpang tata cara angkutan lebaran, makin lama makin banyak aturan, apresiasi dari Dirjen kelayakan angkutan dan anggota terminal dan awak bus yang benar benar selektif.

Mengenai tiket harus sesuai dari perusahaan wajib tiket stempel harga, PO dan jangan tulis tangan, pelayanan harus benar benar bagus, harus diantipasi, di loket harus ada stiker atau print kertas harga agar penumpang tau kelas kelasnya bus, tiket yang dijual harus sesuai jurusannya.” sambung Revi.

Baca Juga   LHP BPK: Tanah Seluas 449 Meter Milik PT Jakpro di DHI Teluk Gong Belum Tercatat

Rapat tersebut juga disinggung terminal bayangan, diejlaskan Revi, kami sudah rapat keoada Sudin, bahwa akan evaluasi pengamatan 30 hari, pencopotan plang dan rambu rambu.

 

Prediksi keramaian penumpang 25 april sampai 10 Mei para penumpang baik mudik dan arus balik, sedang posko terpadu kami siagakan, yakni pos keamanan, pos kesehatan dan juga ada cek urine bagi pengendara bus.

Dan bila terjadinya lonjakan penumpang hingga bus yang ada di terminal, maka bus bantuan atau bus pariwisata boleh masuk, kemudian apabila tidak ada lonjakan penumpang maka ditiadakan.

Kemudian untuk bus bantuan kendaraan nya harus Laik jalan dan akan diperiksa uji kelaikan jalannya oleh team ramp check Terminal bus kalideres, setelah lulus boleh digunakan.” tutup Revi.

(SDP)