Kepala BPS Kota Tangerang: “Tingkat Hunian Kamar Hotel di Tangerang cukup terpengaruh oleh jumlah penerbangan di Bandara Soekarno Hatta”

SIDIKPOST|Kota Tangerang, Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) merupakan salah satu leading indicator dalam mengukur ekonomi pada sektor pariwisata, khususnya sektor penyediaan akomodasi.

Advertisements

TPK merupakan perbandingan banyaknya malam kamar yang terpakai dengan banyaknya malam kamar yang tersedia.

TPK hotel berbintang Banten pada Januari 2022 mencapai 41,64 persen atau turun 14,42 poin dibanding bulan sebelumnya yaitu sebesar 56,06 persen.

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) gabungan (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang selama Januari 2022 mencapai 1,58 hari, tidak mengalami perubahan apabila dibandingkan dengan bulan Desember yang juga tercatat sebesar 1,58 hari.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tangerang, Muladi Widastomo menjelaskan tingkat penghunian kamar (TPK) belum menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini disebabkan oleh masih berlakunya kebijakan Pemerintah terkait perjalanan angkutan udara (termasuk di Bandara Soekarno Hatta), seperti aturan PPKM, persyaratan rapid tes maupun PCR sebelum dan sesudah perjalanan, serta kewajiban karantina setelah bepergian.

“TPK hotel kota Tangerang cukup terpengaruh oleh kedatangan tamu-tamu, terutama tamu yang transit dan menginap di hotel-hotel sekitar Bandara Soekarno Hatta” Ucap Tomo Saat diwawancarai oleh awak media di kantor BPS Jl. RHM Noer Radji No. 28 Gerendeng Tangerang, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga   Ketua PWI Semarang Amir Machmud “ Teruskan Pengawalan Isu-Isu Public”

Data yang lengkap dan akurat tentu tidak lepas dari peran stakeholder seperti hotel-hotel sebagai sumber data. Selain itu dukungan dari Dinas terkait juga tidak kalah penting untuk meningkatkan response rate pencacahan.

“BPS dan Dinas/Institusi yang membidangi hotel dan pariwisata dapat bekerjasama untuk menghasilkan data tepat dan terukur untuk kemajuan Kota Tangerang” Tukasnya.

Ia juga menambahkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangerang sebesar 3,7 persen di tahun 2021 tidak lepas dari peran para investor yang masuk ke wilayah Kota Tangerang

Lanjut Tomo, peningkatan LPE tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Ia juga menambahkan indikator makro pencapaian pembangunan di daerah Kota Tangerang tahun 2021 sudah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal tahun 2022.

“Pada tahun 2022 ini, industry perhotelan diharapkan mengalami peningkatan, karena kebijakan pemerintah saat ini bagi tamu yang masuk ke hotel juga sudah agak longgar, seperti tidak diperlukan lagi untuk melakukan test antigen” pungkasnya.

Baca Juga   Patroli Antisipasi Premanisme Di Wilayah Hukum Polres Kutai Kartanegara

( SDP).