SIDIKPOST|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Turidi Susanto dari Fraksi Gerindra, sangat menyayangkan adanya persembunyian barang haram (Narkoba) yang digrebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jalan Prabu Siliwangi, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Selasa (28/7/2020) sore tadi.
“Saya cukup menyayangkan di Cibodas terjadi persembunyian barang haram narkotika jenis sabu sebanyak 200 Kg. lebih
Artinya kota Tangerang ini jadi pusat persembunyian narkoba oleh para bandar,” ungkap Turidi, kepada awak media saat dihubungi Via sambungan WhatsApp, Selasa Malam.
Baca Juga
- Deolipa dan Kliennya Datangi Dewas KPK: Minta Aset Warisan Rp700 Miliar Dikembalikan
- Polres Kukar Gelar Apel Olahraga Jumat, Perkuat Soliditas dan Sosialisasi Regulasi Baru
- Polsek Loa Janan Edukasi Bahaya Perundungan di Sekolah Bhakti, Siswa Diajak Jadi Generasi Berani dan Peduli
- Sinergi Polisi dan Petani, Polsek Muara Kaman Ikut Panen Jagung Bersama Warga Desa Bunga Jadi
- Polsek Sebulu Amankan Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Sambut Harga Terjangkau
Menurutnyanya, kejadian ini sangat luar biasa, apalagi dibungkus dengan penjualan beras (sembako). Ia mengatakan
Dengan kejadian ini pemerintah daerah, baik ditingkatan Kecamatan, Kelurahan bahkan RT dan RW harus lebih waspada lagi.
“Saya minta warga pendatang yang ingin buka usaha di wilayah Kota Tangerang harus lebih diteliti lagi tempat usahanya/keperuntukanya,” tegasnya.
Temuan 200 Kg sabu Ini sangat mencengangkan buat kita, apalagi ditemukan digudang sembako yang ternyata dipake jual narkoba,
“saya sangat mengapresiasi keberhasilan BNN yang telah membongkar sindikat narkoba
dan saya berharap BNN dapat membongkar semua jaringan para bandar narkoba yang merusak Generasi Bangsa, ” Jelas Turidi
Ia berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya (hukum mati) biar jadi efek jera buat masyarakat supaya hal yang sama tidak lagi dilakukan.
Selain itu Ia juga berharap peran binamas dan babinsa harus terus memantau lingkungan bersama dengan tiga pilar yaitu kelurahan
Untuk terus mewaspadai kaitan dengan tempat-tempat yang dianggap mencurigakan seperti tempat peredaran narkoba yang terjadi hari ini.
“Untuk generasi muda saya berpesan narkoba itu norak, narkoba itu ketinggalan jaman dan sesuatu yang tidak bagus. Anak muda harus berani melawan narkoba dengan slogan “Stop Narkoba,” Pungkasnya.













