Prajurit dan PNS Harus Menjadi Contoh Penegakan Hukum dan Disiplin

SIDIKPOST|Malang, Sebagai prajurit TNI haruslah dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam menfaati hukum,

Advertisements

Untuk itu maka kita sebagai anggota militer atau PNS yang bertugas di lingkungan militer harus mengerti tentang hukum agar kita terhindar dari pelanggaran hukum.

Baca Lagi

Hal ini disampaikan oleh Ws. Kepala Staf Korem 083/Bdj Letkol Inf Kuwait Mulyono saat membuka kegiatan penyuluhan hukum yang diadakan oleh Kumrem bekerjasama dengan Kumdam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Aula Untung Suropati Korem 083/Bdj. (Selasa, 21/07/2020)

”Prajurit tidak boleh terlibat dalam permasalahan hukum baik itu pelanggaran hukum yang berkaitan dengan kedinasan maupun tindak pidana militer atau umum.

Baca Juga   Rumpun Bambu Di Babat Habis oleh Babinsa Karangdowo

Maka dari itu, hukum harus dipahamai dan diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari baik Kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat,

Sekecil apapun pelanggaran terhadap hukum, pasti ada konsekwensi hukum yang akan mengikutinya

” Oleh karena itu semua diawali dari penyuluhan hukum, hal ini disampaikan Kapenrem 083/Bdj Mayor Inf Prasetya HK, SH MH kepada media.

Prasetya menyampaikan, bahwasanya setia prajurit bukan Hanya harus mampu menjadi contoh (Agent of Change) dalam penerapan hukum namun sekaligus dapat menjadi motor penggerak disiplin di tengah-tengah masyarakat.

“ Apalagi dalam kondisi saat ini dimana kita semua tengah menghadapi Pandemi covid-19,

Maka prajurit dan PNS TNI harus mampu memberikan contoh kepada masyarakat dengan menekankan Protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan apapun,

Seperti yang kita lakukan dalam kegiatan penyuluhan hukum ini,” kita  tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19, dengang mencuci Tangan dengang hand sanitizer

mengunakan masker dan menerapkan physical  distance atau jaga jarak.” Bertindak sebagai Pemateri sekaligus Nara sumber dalam Penyuluhan Hukum tersebut adalah Mayor Chk Ervan Yudi H, SH dari Kumdam V/Brw, tambahnya. ( *).