Panglima TNI : Pertumbuhan Ekonomi Tidak Boleh Mengurangi Kewaspadaan Penanganan Covid-19

SIDIKPOST|TNI – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Irwasum Polri Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si

Melakukan rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan

Advertisements

Melalui video conference bersama segenap pejabat daerah Provinsi Sumatera Selatan

Bertempat di Gedung Griya Agung, Pendopo Gubernur Pemprov Sumsel. Jumat (24/7/2020).

Panglima TNI mengatakan bahwa Sumatera Selatan tercatat sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Sumatera melebihi capaian nasional di Triwulan I tahun 2020.

Fakta ini tentu saja menjadi harapan di tengah pandemi yang melanda Indonesia.

Akan tetapi capaian tersebut tidak boleh mengurangi kewaspadaan terhadap upaya penanganan Covid-19 di Sumsel karena pandemi belum berakhir

Dan vaksin yang diharapkan dapat mengakhiri krisis kesehatan masih dalam proses pengujian panjang.

Panglima TNI mengapresiasi langkah inovatif yang diambil oleh Gugus Tugas Provinsi Sumsel

Yang telah melaksanakan arahan Bapak Presiden RI untuk menurunkan kasus positif baru

Dan meningkatkan kesembuhan dengan mengintensifkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).


Baca Juga


Baca Juga   Polres Tangsel Kejar Perampok Bersenpi Satroni Minimarket di Pagedangan

Panglima TNI Melepas Ratusan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pengantar Bansos

Amanat Panglima TNI Saat Apel Pagi 17-an


Langkah inovatif tersebut juga didukung dengan pemberdayaan masyarakat melalui aktivasi Desa Siaga Covid-19 dan Kampung Tangkal Covid-19.

Pendekatan berdasarkan kearifan lokal tersebut sesungguhnya hal yang harus lebih diintensifkan oleh semua elemen masyarakat

Kemudian diharapkan kearifan lokal dapat saling mengingatkan.

Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan bahwa saat ini TNI-Polri tengah berkonsentrasi

Melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan di delapan Provinsi Prioritas

Yang mengalami lonjakan kasus positif hingga mencapai 74% dari total kasus di Indonesia.

Walaupun Sumsel tidak menjadi salah satu provinsi tersebut, namun angka terkonfirmasi di Sumatera Selatan menduduki urutan tujuh nasional.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bila diamati masih banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan dan mempraktekkan pola hidup sehat.

Dari hal yang sederhana saja yaitu menggunakan masker

Padahal WHO sudah mengingatkan bahwa virus ini dapat bertahan di udara cukup lama, terlebih di ruangan yang kurang baik ventilasi udaranya.

Baca Juga   Meriah Penuh Hidmat Puncak Acara  Peringatan HUT Ke-79 TNI di Silang Monas

Oleh karena itu, Gugus Tugas Daerah harus benar-benar membangun sinergi dengan seluruh komponen bangsa

Dan bersama-sama menjaga agar masyarakat tetap produktif, sehat dan aman dari Covid-19.

Karena kita meyakini bahwa kesehatan masyarakat menjadi modal utama untuk kembali menggerakan roda perekonomian.

Panglima TNI berharap agar seluruh satuan kewilayahan TNI dan Polri beserta jajarannya di Sumsel,

Saling sinergi dan berkolaborasi bersama Pemda, Gugus Tugas Daerah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Akademisi dan para Ahli Epidemiologi,

Secara bersama-sama melakukan upaya extra-ordinary untuk mengendalikan pandemi Covid-19.(*).