SIDIKPOST| Ngawi,- Berjalan dua tahun masa kepemimpinannya, berbagai kreasi dan
inovasi terus dilakukan Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald
F Siwabessy dalam rangka mewujudkan satuan yang bersih dan sehat.
Tidak hanya menjadikan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad sebagai markas
tentara di dalam taman, bahkan saat ini melalui program Angicipi Pangan
Lestari, orang nomor satu di satuan berlambang Cupu Manik ini berupaya
membangun serta meningkatkan pemanfaatan lahan yang ada di pekarangan
rumah prajurit menjadi sumber pangan keluarga. .
Saat ditemui diruang kerjanya, Letkol Ronald mengatakan, Angicipi
Pangan Lestari merupakan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan
lahan yang ada di pekarangan rumah prajurit.
Menurutnya, disamping dalam rangka mendukung program pemerintah
khususnya ketahanan pangan nasional, Angicipi Pangan Lestari juga salah
satu strategi dalam menjaga ketersediaan pangan khususnya bagi keluarga
besar Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa dampak buruk terhadap sendi-sendi
perekonomian masyarakat, termasuk dalam hal ketersediaan pangan akibat
pandemi Covid-19 ini, mengharuskan kita untuk semakin kreatif dan
inovatif.
“Memanfaatkan lahan pekarangan tentu saja menjadi salah satu langkah
yang cukup efektif guna mengantisipasi krisis ketersediaan pangan.
Ingat, ketersediaan pangan merupakan prioritas dan sangat krusial guna
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ungkapnya. Kamis, 18 Juni 2020.
Lebih lanjut, Pamen TNI-AD kelahiran kota Ambon manise ini menambahkan,
jika membangun ketahanan pangan, tidak perlu lahan yang besar. Hal itu,
cukup bisa dilakuakn dengan memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan
rumah, tentunya dengan metode dan sistem yang berbeda.
Seperti halnya saat ini, disamping menanam berbagai macam sayuran
dengan polybag, budidaya ikan dalam kolam maupun dalam ember
(Budidakmer) serta beternak menjadi kreasi serta inovasi prajurit
Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam pemanfaatan lahan pekarangan.
“Jangan salah, anjuran di rumah saja sebagai salah satu pencegahan
serta pemutusan rantai Covid-19 bukan berarti menjadikan kita tidak
berbuat apa-apa. Pembatasan gerak keluar rumah mungkin bisa dikatakan
sebagai penjara bagi tubuh, namun tidak bagi hati serta pikiran kita
untuk tetap berkreasi, berinovasi serta melakukan hal-hal yang
bermanfaat,” jelas Danyonarmed 12.
“Mari jadikan Angicipi Pangan Lestari, sebagai wahana memanfaatkan
serta meningkatkan segenap potensi yang ada di satuan serta nantinya
sebagai bahan interaksi positif dengan masyarakat di wilayah kabupaten
Ngawi,” imbuh Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini.
Autentifikasi
Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy