Bocah 7 Tahun di Kukar Koma Dianiaya Pasangan Lesby Tante Sendirinya

SIDIKPOST| Bocah laki-laki berusia tujuh tahun di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, koma dua hari dalam perawatan RSUD AW Syachranie, Samarinda. PT diduga dianiaya pasangan lesbian tantenya. Terduga pelaku S (23) kini mendekam di ruang tahanan Polsek Sangasanga untuk jalani proses hukum.

Advertisements

“Terduga pelaku diamankan pagi tadi,” kata Kapolsek Sangasanga Iptu Muhammad Afnan dikonfirmasi, Selasa (1/10).

Dia menerangkan, kasus itu terbongkar Senin (30/9) kemarin, setelah korban dibawa S dan tante korban dari Puskesmas ke IGD RSUD AW Syachranie Samarinda. “Begitu tiba di rumah sakit, pelaku ini kabur,” ujar Afnan.


“Kondisi korban, lebam di sekujur badannya diduga dianiaya berulang kali. Tante korban, yang juga saksi, tidak berani menceritakan ke orang lain, karena diancam dibunuh pelaku S, tambah kapolsek.

Afnan menjelaskan, korban selama lima bulan ini tinggal terpisah dari orang tua. “Korban tinggal bertiga bersama tantenya dan pelaku. Jadi, pelaku dan tantenya ini, ada hubungan sesama jenis. Pengakuan pelaku sementara ini, menganiaya korban karena korban nakal. Keterangan itu masih kami dalami lagi,” terang Afnan.
Di RSUD AW Syachranie. Korban PT dirawat di ruang isolasi. Kondisinya koma dua hari ini akibat pendarahan di kepala diduga akibat benda tumpul. Operasi pengambilan darah beku pun dilakukan sore kemarin.

Baca Juga   Wujudkan Sinergitas, Personel Polres Kukar Dan TNI Gelar Kerja Bakti

“Pasien kondisi kritis. Kami terima rujukan dari Puskesmas Bantuas hari Senin (30/9) kemarin, jam 8.45 pagi. Ada pembekuan darah di kepala,” kata Humas RSUD dr Arysia Andhina.

Selain pembekuan darah di kepala, juga ditemukan lebam di sekujur badan korban dan luka lecet. “Memar di badan, tangan, punggung paling banyak. Kami masih lakukan perawatan intensif. Iya dua hari ini pasien koma,” demikian Arysia.