Sinergi Polisi dan Petani, Polsek Muara Kaman Ikut Panen Jagung Bersama Warga Desa Bunga Jadi

Kegiatan Gotong Royong Perkuat Ketahanan Pangan dan Kedekatan Polisi dengan Masyarakat

SIDIKPOST| Kukar — Kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan panen jagung di Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, pada Kamis (04/12/2025). Personel Polsek Muara Kaman turun langsung membantu warga memanen jagung di lahan milik Mutarom, salah satu petani yang aktif mengembangkan pertanian jagung pipil di wilayah tersebut.

Kegiatan panen yang dilakukan secara gotong royong ini menunjukkan bahwa peran kepolisian bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung aktivitas produktif masyarakat, terutama sektor pertanian yang menjadi pilar ketahanan pangan daerah.

Advertisements

Dari lahan seluas kurang lebih 0,5 hektare, warga berhasil memperoleh hasil panen sekitar 1 ton jagung. Hasil tersebut kemudian dijual ke pengepul di wilayah Tenggarong Seberang. Bagi masyarakat, kegiatan panen tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga simbol kebersamaan dan dukungan moral dari pihak kepolisian.

Kapolsek Muara Kaman, IPTU Gede Wijaya, menegaskan bahwa sinergi seperti ini merupakan bagian penting dari upaya Polsek membangun hubungan yang kuat dan produktif dengan warga.

Baca Juga   Polsek Kota Bangun Dampingi Petani Jagung, Dorong Produktivitas dan Perkuat Sinergi dengan Warga

“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Panen ini adalah wujud konkret dari sinergi kami dengan para petani,” ujarnya.

Warga Desa Bunga Jadi menyambut hangat kehadiran Polsek Muara Kaman. Mereka menilai keterlibatan polisi dalam kegiatan panen tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memperkuat rasa saling percaya antara masyarakat dan aparat keamanan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib. Polsek Muara Kaman menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan masyarakat, terutama yang berorientasi pada peningkatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan desa.

Penulis : Rds

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *