SIDIKPOST | Jakarta — Pelantikan Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta oleh Gubernur Pramono Anung pada Senin (1/12/2025) di Balai Agung, Balai Kota, menuai berbagai respons dari publik. Salah satunya datang dari warga Jakarta Barat, Muhlis (44), yang berharap Sekda baru mampu membawa perubahan nyata bagi tata kelola ibu kota.
Pelantikan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Marullah Matali, yang sebelumnya menyampaikan ucapan terima kasih dan pesan khusus atas amanah yang telah ia emban. Marullah juga berharap Sekda baru dapat meneruskan pekerjaan strategis dan memperkuat sistem birokrasi yang lebih responsif.
Bagi warga seperti Muhlis, pergantian posisi Sekda bukanlah seremonial biasa, melainkan momentum penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kota kepada masyarakat. Menurutnya, Sekda memiliki peran sentral dalam menggerakkan roda birokrasi dan memastikan kebijakan gubernur berjalan dengan efektif.
“Kami berharap Pak Uus bisa lebih dekat dengan warga dan tidak hanya bekerja dari balik meja. Masalah di Jakarta banyak, mulai dari perizinan, ketertiban, hingga pelayanan publik. Sekda baru harus bisa lebih cepat menangani keluhan warga,” ujar Muhlis saat ditemui di kawasan Jakarta Barat. (12/1)
Ia juga menyoroti pentingnya ketegasan Sekda dalam menertibkan bangunan tanpa izin, mengendalikan tata ruang, dan memastikan aparat di lapangan bekerja sesuai aturan.
“Harapan saya, Sekda tegas dalam soal penegakan aturan. Jangan ada perlakuan berbeda antara warga kecil dan pengusaha besar. Semua harus adil. Kalau penegakan aturan kuat, Jakarta akan lebih tertib,” tambahnya.
Selain itu, Muhlis berharap Sekda baru dapat memperkuat koordinasi lintas dinas, khususnya dalam bidang penanganan banjir, kemacetan, dan pelayanan sosial yang menjadi isu klasik ibu kota.
“Jakarta ini kompleks, jadi Sekda harus gesit dan responsif. Semoga Pak Uus bisa membawa birokrasi yang lebih profesional dan cepat tanggap,” tuturnya.
Pelantikan Uus Kuswanto sebagai Sekda DKI Jakarta menjadi perhatian banyak kalangan mengingat posisinya yang strategis dalam menentukan arah pembangunan kota. Warga berharap pergantian pimpinan ini membawa semangat baru dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berpihak kepada masyarakat.
Hingga kini, publik menunggu langkah-langkah awal Sekda baru dalam menata internal birokrasi serta merespons isu-isu krusial di lapangan. Masyarakat seperti Muhlis berharap suara warga benar-benar didengar dan menjadi dasar perbaikan berkelanjutan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penulis : RDK
Editor : Redaksi













