BPBD Kota Tangerang Siaga Hadapi Musim Hujan, Mahdiar: Waspadai Intensitas Curah Hujan Lebih Tinggi!

SIDIKPOST| KOTA -TANGERANG – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Mahdiar, menyampaikan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan surat edaran terkait perkiraan musim hujan yang diprediksi datang lebih awal di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kota Tangerang.

Berdasarkan informasi resmi BMKG per 10 Oktober 2025, fenomena El Niño lemah yang sedang terjadi diperkirakan berdampak pada percepatan datangnya musim hujan di bulan Oktober, dengan puncak curah hujan akan berlangsung pada November hingga Desember 2025.

Advertisements

“Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sejak dini, mengingat intensitas hujan diprediksi lebih tinggi dari biasanya, khususnya di wilayah bagian barat Kota Tangerang,” ungkap Mahdiar, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10/2025).

Mahdiar menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan longsor. BPBD berkoordinasi erat dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, serta Dinas Kesehatan.

Baca Juga   Puncak Acara Rangkaian HUT RI ke 77 , Terminal Kalideres Gelar Panggung Hiburan

“Dinas PUPR sudah melakukan penyedotan sedimentasi di beberapa saluran air menggunakan mobil penyedot lumpur, serta pengeringan tandon untuk meningkatkan daya tampung air. Kami juga mempercepat kegiatan pembangunan infrastruktur yang berhubungan dengan penanganan banjir,” jelasnya.

Selain langkah teknis, BPBD juga menyiapkan apel kesiapsiagaan dan forum koordinasi bersama relawan kebencanaan yang akan digelar pada awal November mendatang. Kegiatan tersebut akan melibatkan unsur provinsi serta pimpinan relawan di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Masyarakat adalah garda terdepan dalam penanganan bencana. Kami di BPBD bertugas memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta dukungan relawan agar respons terhadap bencana bisa cepat dan efektif,” kata Mahdiar.

Salah satu contoh nyata kesiapsiagaan masyarakat, lanjutnya, datang dari warga Perumahan Ciledug Indah 1, yang telah membentuk kelompok Warga Tangguh Bencana (WATANA).

“Ini contoh yang patut diapresiasi. Mereka secara mandiri mempersiapkan diri dan aktif berkoordinasi dengan BPBD. Kami juga memberikan dukungan melalui penyediaan sarana kedaruratan seperti sirine dan fasilitas evakuasi,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah kolaboratif antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, Pemkot Tangerang berharap kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dapat berjalan optimal. Langkah ini diharapkan mampu meminimalkan risiko bencana, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan warga Kota Tangerang. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *