Tim SAR Gabungan Perluas Area Pencarian Bocah Tenggelam Di Saluran Air Pondok Kopi

SIDIKPOST | Jakarta – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang anak yang tenggelam

di Saluran Air PHB Robusta, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Advertisements

Pencarian pada hari kedua ini akan melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor

Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Duren Sawit, Damkar Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta,

Koramil Duren Sawit, Satpol PP Duren Sawit, Ukhuwal Al Fatah Rescue, ESLAN, Human Initiative,

Hirpala, Funo Kawan, KORGAD, Senkom, masyarakat, dan keluarga korban.

Pencarian pada selasa (2/11) akan diperluas dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama

akan melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang Kali BKT menggunakan perahu karet pada radius 6 KM dari lokasi kejadian

kemudian SRU kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual di bantaran kali hingga radius 3 KM dari lokasi kejadian.

“Kami akan kerahkan seluruh personil SAR gabungan serta alat utama yang ada di lapangan untuk memaksimalkan

pencarian pada hari ini dengan harapan korban segera kita temukan.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Baca Juga   Operasi Kalimaya 2020, Satlantas Polres Lebak Bagikan Masker Gratis

ia juga mengungkapkan bahwa perhitungan area pencarian berdasarkan kondisi cuaca dan arus deras

dari saluran air tersebut pada saat kejadian sehingga diperkirakan korban sudah terseret menuju Kali BKT yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.

“Tim juga tetap akan menyusuri dari lokasi kejadian nanti, hingga titik pertemuan antara saluran air tersebut dengan Kali BKT.” Tutup Hendra.

Diketahui korban yang bernama Andika Budi Prasetyo (9) tenggelam

pada senin (1/11) sekitar pukul 13.40 WIB di Saluran air PHB Robusta, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Korban pada saat itu sedang bermain di bantaran saluran air tersebut hingga akhirnya jatuh dan terperosok ke dalamnya. ( SDP)